a.
Definisi
demo ?
Demo
adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum.
Demo atau unjuk rasa ini biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok
tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula
dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan
kelompok.
b.
Penyebab
demo ?
Penyebab yang utama yaitu sikap
para demonstran yang menganggap pendapat mereka paling benar dan harus dituruti
yang ditambah dengan suasana panas, sesak dan penat yang akan membuat para
demonstran cenderung mudah terpancing emosi. Seringkali tidak adanya perwakilan
yang bersedia menanggapi dan berbicara dengan para demostran (atau biasa
disebut dengan pihak ketiga atau mediasi penengah). Kadang kala kerusuhan dalam
demo memang sudah direncanakan atau karena adanya provokasi dari si provokator. Kebijakan pemerintah yang tidak
berpihak kepada rakyat karena lebih mementingkan atas kemakmuran diri sendiri. Ketidak
adilan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan, yang mengakibatkan terjadinya
kesenjangan hidup antara orang kaya dan orang miskin. Lambatnya respon untuk setiap
aspirasi dari masyarakat yang positif.
c.
Seperti
apakah demo yang baik ?
Demo yang baik yaitu
mempunyai beberapa kriteria diantaranya, ketika ingin melakukan demo harus mempunyai
maksud dan bertujuan kepada hal yang memperjuangkan yang baik dan benar. Pilih
tempat dan lokasi untuk berdemo yang tidak mengganggu fasilitas dan ketertiban
umum, apabila ingin melakukan demo dengan berkeliling, pilih rute yang tidak
terlalu mengganggu lalu lintas. Jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu
kepada pihak yang berwenang demi ketertiban demo. Pilihlah waktu yang tepat
untuk berdemonstrasi, baik hari maupun jam, mungkin dilakukan pada hari-hari
diakhir minggu yang tidak terlalu mengganggu kegiatan para pekerja adalah hari
yang baik untuk berdemonstrasi. Untuk jam sesuaikan dengan para pendemonstrasi
apabila banyak kaum tua dan para balita jangan adakan disiang hari dengan terik
panas matahari dan jangan larut malam. Pastikan ketika melakukan demo, lakukan demo
tersebut dengan lebih terkoordinasi dengan baik dan ada penanggung jawab dari
kegiatan demo tersebut. Hitung seluruh peserta yang ikut dan ketika kegiatan
demonstrasi selesai, hitung ulang peserta. Hal ini dimaksudkan agar anggota tetap
terjaga keutuhannya atau masih lengkap. Apabila ingin membawa alat peraga
pastikan tidak ada yang membawa senjata tajam, senjata api dan sejenisnya yang
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
d.
Tanggapan
yang diinginkan dari para demonstran ?
Tanggapan yang diinginkan dari para
demonstran yaitu ingin aspirasinya didengar dan dikabulkan oleh orang, lembaga atau
siapa pun yang dituju. Paling tidak, aspirasi dari para demonstran ini tidak
hanya didengar saja, namun ada realisasi atau respon timbal balik dari orang, lembaga
atau siapa pun yang dituju tersebut. Bukan dengan cara melakukan pembubaran
paksa yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan, tetapi dengan cara mengadakan pertemuan
antara kedua belah pihak untuk mencari solusi (jalan tengah) atau jalan keluar
yang telah dapat disepakati oleh kedua pihak, yang tentunya kesepakatan
tersebut tidak merugikan bagi kedua belah pihak.
e.
Solusi
untuk mengatasi demo ?
Solusinya yaitu dengan mendengar
aspirasi mereka, setidaknya menghargainya dan apabila aspirasi yang mereka
utarakan membawa dampak positif, ada baiknya untuk memenuhinya atau
mengkabulkannya. Tetapi apabila aspirasi mereka justru membawa dampak yang
negatif, ada baiknya dibicarakan bersama dengan kepala dingin untuk mencapai
kesepakatan mufakat bersama, bukan dengan melakukan pembubaran paksa dengan
cara-cara kekerasan. Inilah salah satu jalan yang harus ditempuh oleh orang,
lembaga atau siapa pun yang menjadi tujuan dari para demonstran untuk dapat
mengurangi aksi demonstrasi yang lebih sering berujung pada konflik di
masyarakat. Karena pada prinsipnya setiap manusia itu baik dalam bentuk
kelompok dan masyarakat selalu ingin didengar, disapa dan diayomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar